10/17/2021

3.3. Aksi Nyata- Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

DAFTAR ISI [Buka]


  "Program Literasi melalui pendekatan STEM"

RANCANGAN AKSI NYATA

A. Latar Belakang

    Menurut Mansur (2005: 88) anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik.  Pada masa ini merupakan masa emas atau golden age, karena anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak tergantikan pada masa mendatang.        
    Peran guru adalah menuntun perkembangan dan pertumbuhan anak. Proses menuntun yang dilakukan guru akan cepat terealisasi dengan program-program sekolah yang berdampak pada murid. Program-program sekolah yang mengarahkan dan menuntun murid untuk bisa hidup sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Segala potensi yang dimiliki murid akan berkembang secara maksimal dengan adanya program yang berdampak pada murid.
    Visi sekolah Sholeh, Cerdas, Kreatif. Misi sekolah, diantaranya: Membentuk pribadi yang berakhlakul karimah dan mandiri sejak dini, Melatih anak berpikir kritis , kreatif dan inovatif hingga mampu bersaing, Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan tahapan perkembangan, minat, dan potensi murid.

B. Tujuan

    Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Dengan melakukan program ini diharapkan mampu menciptakan generasi tangguh yang menjadi kebanggaan dan kepercayaan masyarakat  dengan berbekal iman dan taqwa serta murid berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.
    Pengelolaan aset sekolah, segala aset yang ada di sekolah harus dapat di petakan dengan baik, yaitu: aset manusia, aset fisik, aset finansial, aset lingkungan, aset sosial, aset politik, serta aset agama dan budaya  agar dapat menunjang program sekolah yang berdampak pada murid.

C. Tolok Ukur
  • Menjadikan murid Sholeh, cerdas, dan kreatif
  • Murid mampu mengenal baca tulis awal
  • Murid mampu mengenal konsep matematika awal
  • Murid mampu memecahkan masalah sederhana
 D. Linimasi Tindakan yang akan dilakukan

    Salah satu teknik untuk mewujudkan program yang berpusat pada anak adalah dengan memakai pendekatan Inkuiri Apersiatif model BAGJA.

 

Tahapan BAGJA

 

Panduan Tahapan

 

Hasil Tahapan

 

B-uat Pertanyaan

 

Membuat program yang berdampak pada murid untuk memenuhi belajar mereka pada masa golden age

 

Bagaimana anak dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan kritis dan kreatif?

 

A-mbil Pelajaran

 

Keunikan  dan Keberagaman cara berfikir anak usia dini dalam masa golden age namun masih terpendam, sehingga guru harus dapat menggali potensi-potensi anak

 

 

 

Rabu kemarin anak-anak melakukan kunjungan kesebuah pertanian tanaman hidrofonik, disana anak-anak terlihat bahagia dan antusias.

 Anak-anak kritis, bertanya dan mencoba dengan aktif

 

G-ali Mimpi

 

Gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi terkait topik bahasan:

- potensi seperti apa yang dibayangkan ada dalam diri siswa (murid)

- Perilaku apa saja yang ada pada siswa (murid) dengan

Potensi yang mereka miliki

- Perilaku guru seperti apa yang mendorong potensi siswa (murid)

- Perilaku kepala sekolah seperti apa yang mendorong potensi siswa (murid)

- Perilaku orang tua seperti apa yang mendorong potensi siswa (murid)

- Hal apa saja yang perlu dimiliki untuk meningkatkan potensi siswa (murid)

 

Cita-cita mimpi:

- Murid yang sholeh, cerdas dan kreatif, sehingga mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan kolaboratif dan komunikatif

-    Guru mampu menuntun murid untuk berfikir cerdas dan kreatif

- Kepala sekolah yang mendorong potensi, bakat dan minat murid, harus memiliki sikap bertanggung jawab, terbuka, dan memberikan

Kepercayaan terhadap langkah perbaikan dan pengembangan guru dan murid

-     Orang tua mendukung program sekolah

-     Pihak lain yang membantu jalannya program

 

 


MANAJEMEN RESIKO

No

Kemungkinan Resiko Yang Terjadi

Ukuran Resiko (kecil/sedang/besar)

Strategi Pengendalian

1

 

Kemampuan/Kompetensi Guru

 

Sedang

Teknik bertanya

2

 

Biaya praktek

 

Sedang  

Uang kegiatan

3

Penggunaan alat/bahan berbahaya

Besar

Diambil alih oleh guru

4

 

Insiden percobaan

 

Besar

Berkurangnya kepercayaan publik


MONITORING, EVALUASI, DAN PEMBELAJARAN
a. Pertanyaan Kunci

Pertanyaan Kunci

 

Evaluasi Program

(Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi)

1.   Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program?

2.   Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program ini? Mengapa  terjadi demikian?

b. Fokus Monitoring

Fokus Monitoring

Pertimbangan Pemilihan

Pertanyaan Utama Monitoring

Diisi dengan pilihan aktivitas-aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program, hal ini yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program

Diisi dengan alasan pemilihan aktivitas atau tujuan antara (outcomes) program

Diisi dengan pertanyaan untuk menggali fokus monitoring yang berpengaruh pada tujuan program

Aktivitas relegi

 

Diharapkan anak- anak menjadi sholeh

Kegiatan apa yang dapat memenuhi kebutuhan religi anak?

 

Tahapan AIPCI (Ask, Imagene, Plan, Create, Improve)

Diharapkan anak-anak dapat memecahkan masalah dengan berpikir kritis dan kreatif

Masalah apa yang akan diangkat untuk dapat anak berpikir kritis dan kreatif ?


c. Metode Penggalian Data

Pertanyaan Monitoring

Sumber Informasi

Metode

Kapan/Bagaimana

Diisi dengan pertanyaan Utama Monitoring

Diisi dengan pihak/aktor yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring

Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi

Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey

Diisi dengan waktu penggalian informasi

 

Bagaimana mengaplikasikan program tersebut kepada anak-anak

 

Guru

Observasi melalui percobaan sains

Program dilaksanakan saat pembelajaran awal Inti, dan penutup

 

Bagaimana mengukur keberhasilan program yang dilakukan anak-anak?

Guru dan Anak didik/Murid

Jurnal harian

Setiap hari selama kurun waktu tertentu


d. Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan Monitoring

Data yang terkumpul

 

Kesimpulan

Catatan Khusus, Pengecualian

Kapan program STEM dilaksanakan?

 

Jadwal tema pembelajaran

 Tidak semua tema dapat menjadi program STEM

 

 

Bagaimana tindak lanjut keberhasilan program

Jurnal harian

Anak-didik/murid dapat melihat keberhasilan dan perbaikan selanjutnya (improve) melalui jurnal harian

 


e. Pembelajaran Program

Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program

Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program

Pembelajaran

Diisi dengan hal-hal yang mendukung keberhasilan program

Diisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian program

Diisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan signifikan selama pelaksanaan program

Koordinasi tim yang baik

 

Kompetensi guru, Waktu yang terbatas dan sarana prasarana yang kurang memadai

Refleksi: Program STEM dapat menumbuhkan ide-ide anak untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

f. Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program: Program ini dibuat untuk membentuk anak sholeh, menumbuhkan sikap kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Deskripsi Pelaksanaan Program:

-           Waktu Pelaksanaan

Pada saat proses pembelajaran berlangsung di awal, inti dan penutup

-          Strategi Pelaksanaan Program

Program dilaksanakan secara berkelompok yang di pandu oleh guru yang berpotensi, murid aktif terlibat dalam kegiatan

-           Faktor Pendukung dan Penghambat Program

Faktor pendukung yaitu: kepala sekolah, orang tua, rekan guru dan pihak yang terkait pada program yang dilaksanakan.

Penghambat: waktu dan sarana prasarana

-           Hasil Pelaksanaan Program

Murid terlihat bahagia, antusias dan mempunyai produk/proyek

Evaluasi Program:

Program yang dilaksanakan berupa proyek atau produk sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, hasil dari program dapat menjadikan anak-anak memunculkan ide[gagasan untuk memecahkan masalah secara sederhana.

Fact (fakta): Anak-anak mempunyai proyek/produk yang harus di ciptakan

Feeling (Perasaan): Anak-anak terlihat bahagia karenamereka mempunyai proyek/produk yang dibuat

Finding (Temuan): Anak-anak menemukan ide-gagasan untuk memecahkan masalah secara sederhana

Future (Masa Depan): Melalui tahapan Improve diharapkan dengan program STEM anak-anak menjadi tangguh dalam setiap masalah yang ada karena mereka akan berpikir solusi atas masalah tersebut baik secara individu ataupun berkelompok



AKSI NYATA
TK Miftahul Haq

Kunjungan ke Tanaman Hidrofonik: https://www.youtube.com/watch?v=j-4IVyq-GDA
Pembelajaran menanan benih sayur bayam: https://drive.google.com/drive/my-drive?hl=id

  

Ali Bin Abi Thalib berkata:
"Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena meraka hidup dizaman mereka bukan di zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian:





bm

Dikatakan sukses seorang ibu apabila sudah bisa menghantarkan anaknya kepada Islam yang kaffah.

5 Comments

Mohon berikan komentar yang dengan menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik yang dibahas.

  1. Wah sebentar lagi selesai yah diklatnya? Luar biasa banyak sekali ilmu yg didapat seorang CGP.
    Sukses yah..

    BalasHapus
  2. Sistematis dan terstruktur, Bu guru penggerak

    BalasHapus
  3. Segera terwujud aksi nyatanya dari kegiatan CGP. Mantap.

    BalasHapus
  4. Semangat...semoga segera terwujud aksi nyatanya

    BalasHapus
avatar
Admin Noeng Blog Online
Welcome to Noeng Blog blog