12/30/2021

King Kobra takut Kamper

DAFTAR ISI [Buka]

Tema: Lingkunganku (Rumah/Kebersihan Rumah)                   

Judul: Ular Kobra takut Kamper

Seperti biasanya anak-anak TK Miftahul Haq duduk melingkar di atas karpet berwarna orange polos. Anak-anak selalu menunggu ibu guru menceritakan dongeng atau kisah. Mereka berkumpul dan mendengarkan dengan antusias, apalagi guru yang menyampaikan cerita dengan mimik wajah dan intonasi suara sesuai dengan karakter dongeng/cerita yang dibacakan.

Kali ini, ibu Nunung guru kelompok B mengawali cerita dengan menggerakan badannya seperti ular. Sontak, seluruh anak-anak berhamburan dan teriak senang.

"Ayo tebak, ibu Nunung mau cerita apa?" Pertanyaan bu Nunung sebelum membacakan cerita.

"ular bu, ular ..." Anak-anak menjawab dengan penuh semangat.

"Betul sekali. Silahkan duduk, silahkan duduk, silahkan duduk" Perintah ibu Nunung melalui nyanyian untuk mengumpulkan dan membuat anak-anak fokus kembali.

Berikut cerita selengkapnya:

Suatu hari hutan rindang terlihat sangat ramai, semua jenis hewan berkumpul berada di lapangan bundar. Harimau, macan tutul, burung elang, kepik, ulat bulu, burung kenari, sampai semut yang nyaris tak terlihat saking sangat kecilnya.

Tiba-tiba se ekor ular kobra datang ke tengah-tengah para binatang.

“Hei teman-teman …” Teriak ular Kobra pada hewan yang lain.

“Kemarin, saya sudah mengalahkan manusia, dengan sekali semburan, bisaku langsung membuat manusia itu mati” Kata ular kobra.

“Kenapa bisa begitu?” Tanya monyet dari atas pohon.

“Kalau aku takut sekali, karena badannya kekar dan selalu memegang senapan di tangannya”. Ujar harimau sambil meletakan tubuhnya di atas tanah.

Tiba-tiba burung elang datang ikut berbicara “Hai ular kobra, kemarin aku lihat kamu sangat ketakutan ketika masuk kerumah anak perempuan cantik itu, padahal anak itu sedang duduk nonton film kartun kesukaannya, kenapa?”.

“Ya, aku memang takut mendekati rumah itu, apalagi sampai masuk, rumah itu sangat bersih dan rapih, kalian kan tahu aku sangat takut dengan bau wangi yang menyengat, apalagi bau kamper di rumah itu, lebih baik aku pergi saja. Aku tidak suka rumah-rumah yang bersih dan wangi, anak perempuan itu kan sangat rajin kawan!”. Jawab ular kobra sedikit panjang lebar.

“Kami juga tidak suka dengan rumah yang bersih” Beberapa hewan ikut berbicara sambil berlalu meninggalkan bundaran hutan Rindang

(Pesan Moral: Anak-anak dapat membantu orang tua dirumah, terutama membereskan bekas main mereka)

Nunung Komalasari, S. Pd
TK Miftahul Haq-Paseh

 

 


bm

Dikatakan sukses seorang ibu apabila sudah bisa menghantarkan anaknya kepada Islam yang kaffah.

3 Comments

Mohon berikan komentar yang dengan menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik yang dibahas.

avatar
Admin Noeng Blog Online
Welcome to Noeng Blog blog