Pengalamanku mengenalkan Sains Teknologi kepada Anak Usia Dini
Bangga Menjadi Guru Anak Usia Dini |
Bintang itu datang saat matahari terbenam. Langit menggelap dengan semburat jingga di ufuk barat. Angin bertiup pelan dan burung-burung kembali ke sarang. Aku masih termenung di depan jendela kamarku memandang tanpa arah.
Teringat siang tadi ketika bersama anak-anak, tak terasa 12 tahun sudah saya berada di Taman-kanak-kanak Miftahul Haq. Perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah perjuangan.
Guru adalah cita-cita saya dari kecil ketika saya masih duduk di sekolah dasar, Alhamdulillah terwujud walau perjuangannya harus tertatih-tatih mulai dari angka 0 (nol), dan saya bangga dengan keberadaan saya saat ini, terharu ketika anak-anak memanggil saya ibu Guru, mereka memeluk, menangis terkadang sampai tak mau lepas dari genggaman.
Mereka semua unik, berbeda-beda, dan beragam. Ada anak-anak yang karakternya pendiam, cerewet, cengeng sampai pemarah. Mereka semua tidak bisa diam lama-lama, hanya mampu 10-15 menit, setelahnya mereka akan melakukan aksi. Berlari-lari, saling kejar-kejaran bahkan saling berebut dan beranteum, itulah anak-anak, saat ini mereka berantem, 5-10 detik kemudian mereka akan bermain lagi seperti tidak terjadi apa-apa.
Menjadi guru taman kanak-kanak adalah sebuah tantangan yang menyenangkan, stimulus yang baik akan memberi dampak yang luar biasa kepada anak-anak saat sekarang maupun masa depannya kelak, guru yang hebat akan menghasilkan anak-anak didik yang hebat juga.
Pembelajar abadi itulah sejatinya seorang guru, perubahan adalah konsistensi yang harus di alami oleh seorang guru, kemarin kita mengajar dengan teknik manual dimana anak-anak benar-benar kita beri contoh dan kita tuntun sampai akhir sehingga anak-anak harus mampu menyelesaikan pembelajaran yang guru sajikan. Sekarang, zaman sudah berubah serba digital dan menuju pembelajaran abad 21.
Guru hanya sebagai fasilitator, yang harus menyediakan beberapa kegiatan pembelajaran, biarkan anak-anak memilih kegiatan mana yang mereka sukai, tanpa paksaan, tanpa beban tugas. Kuncinya adalah guru kreatif dan inovatif yang dapat menjadi magnet untuk menarik anak-anak agar mereka dapat belajar dan mengambil hikmah dari kegiatan yang mereka pilih, luar biasa ...!
Sains, Teknologi, Engineering, Mathematic, menurut saya saat ini adalah pendekatan yang tepat untuk memberikan stimulus agar anak dapat menjadi kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif, sesuai dengan pembelajaran abad 21 (4 C).
Penerapan STEM ternyata mampu membuat anak-anak menjadi aktif mereka mampu menjawab masalah dengan sederhana dengan stimulasi pertanyaan-pertanyaan terbuka dari guru pada anak-anak.
Aksi Nyata boleh disaksikan melalui link you tube berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=TPa-ujyg2t4 dan link: https://www.youtube.com/watch?v=ZmG4GNDpu9g&t=43s
Potensi-potensi yang anak-anak miliki harus mampu kita gali dengan metode apapun, yakin anak-anak mempunyai kemampuan untuk berfikir memecahkan masalah, kita hanya memberi stimulus dan memberikan tuntunan agar mereka hidup selamat dan bermanfaat.
Keren. Serunya menjadi guru TK, jadi awet muda.
BalasHapusAlhamdulillah bunda, kita di tuntut untuk selalu bahagia...hehe
HapusStimulus pada usia dini agar kelak perjalanan hidupnya menjadi mulus pada usia matang.
BalasHapusInsya Allah pak D Susanto
HapusSeru ya belajar sama anak-anak. Polos wajah tanpa dosa sesungguhnya menyejukkan.
BalasHapusSe akan hilang luka di hati pak, melihat wajah mereka
HapusMantap jika gurunya juga menegakkan karakter siswa.....dan sudah bagus. Salam literasi Bu
BalasHapusSalam juga bapak...
HapusGuru TK cukup berat karena menghadapi anak-anak dengan karakter yang unik. Namun, kalau berhasil, maka hasilnya luar biasa. Akan jadi amal jariyah, Insya Allah..
BalasHapusAamiin
HapusKacamata seorang guru TK untuk mengenal karakter peserta didiknya.
BalasHapusTetap semangat Kak Nung, sehat selalu...
Aguru yang luar biasa.
BalasHapusMantaaap Bu Nung...
BalasHapusMasyaAllah bahagianya jadi guru TK... Senang bisa membawa mereka mampu mengenal berbagai ilmu sebagai dasar perkembangan mereka menuju anak-anak yang berkarakter. Sukses Dik Nung...
BalasHapusAsyiknya menjadi guru anak usia dini. Penuh kenangan, berwarna-warni.
BalasHapusSenangnya jadi guru TK, semua anak punya karaktek yg berbeda apalagi mereka masih lugu dan polos. Gurunya harus sabar banget, luar biasa. Sudah terbayang bagaimana antusiasnya mereka ketika menunggu dirimu.
BalasHapus