11/01/2021

Tinta Merah Sofi

DAFTAR ISI [Buka]

canva Nung

Sore ini rintik hujan masih menemani Sofi bermain dengan jemarinya di atas laptop, sesekali Sofi menyeruput segelas kopi panas dengan hati-hati agar tidak melukai bibirnya.

Langitpun terlihat semakin gelap, bintang-bintang resah untuk muncul menemani malam, seperti hati Sofi yang tiba-tiba cemas tanpa sebab, perasaan sedih dan emosi negatif muncul tanpa ijin.

Terpaksa Sofi harus menghentikan tarian jemarinya, ia terdiam sebentar, sebagai seorang muslim Sofi tak lupa berlindung kepada Allah dari segala bisikan syetan yang mungkin mengganggunya. 

Beralih pada handphone digenggamannya, Sofi mencari artikel ingin tahu apa yang ia rasakan, tidak lama ia menemukan sebuah artikel pada aplikasi instagram #konselingonline, dengan judul:

Kenalan sama DEFENSE MECHANISM (Pertahanan Alami dalam Menghadapi Anxiety/rasa cemas)

Setiap menghadapi situasi sulit dalam hidup, kita semua akan mengaktifkan defense mechanism yaitu suatu strategi psikologi yang secara tidak sadar muncul untuk melindungi diri dari perasaan gelisah dan tidak nyaman.

Beberapa Defense Mechanism yang umum digunakan:

  1. Denial: Terjadi ketika kita menyangkal kenyataan pahit agar tidak merasakan emosi negatif
  2. Repression: Terjadi ketika memendam pikiran, perasaan, atau kejadian buruk dengan harapan bisa melupakannya
  3. Displacement: Berarti meluapkan emosi dan frustasi kepada benda atau orang lain yang tidak menyebabkan perasaan tersebut muncul
Defense mechanism bersifat natural. Namun beberapa defense mechanism tidak sehat jika digunakan terus menerus, kita dapat mengubahnya menjadi mature defenses yang artinya bentuk Defense mechanism yang cenderung tidak mengganggu kesehatan mental.

Beberapa mature defenses:
  • Sublimation: Menyalurkan perasaan terhadap benda atau aktivitas yang aman, seperti berolahraga, menggambar atau memasak.
  • Altruism: Mendapatkan kebahagiaan dengan membantu oranglain, dan merasa gelisah jika tidak melakukannya.
  • Aticipation: Merencanakan strategi saat akan menghadapi situasi sulit, agar nantinya tidak terlalu terpuruk.
Tak terasa air matanya mengalir seperti air hujan yang enggan berhenti. Pahit yang ia rasakan, perasaan yang ia pendam, emosi yang ia tekan tumpah ruah dalam tangisan. 

"Menangislah ... " dalam hati Sofi berbisik.

Tangisannya terhenti kala ia mendengar suara adzan, ia bangkit, mengambil air wudhu dan segera shalat. Setelah membaca beberapa ayat dalam al-Quran, Sofi harus menyalurkan perasaannya terhadap aktivitas yang aman agar ia tidak terlalu terpuruk. Membaca dan menulis itulah aktivitas yang saat ini  mampu membuatnya tenang.

"Saya harus Blog Walking". Ujar Sofi sambil tersenyum ia pun langsung meluncur menuju lagerunal.

bm

Dikatakan sukses seorang ibu apabila sudah bisa menghantarkan anaknya kepada Islam yang kaffah.

8 Comments

Mohon berikan komentar yang dengan menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik yang dibahas.

  1. Ilmu yang dikemas dalam sebuah cerita pendek.
    Lanjutkan Kak ....

    BalasHapus
  2. Selamat datang sofi ... Tersenyumlah, yakinlah cemasmu kan hilang tatkala kau datang kesini bersama kami meraih mimpi.

    BalasHapus
  3. Mendengar suara adzan pastinya selalu dirindukan, untuk menegakkan sholat.

    BalasHapus
  4. Udah lama baru baca Sofi lagi
    Selamat blog walking 😁

    BalasHapus
  5. Luar biasa... Bunda, trimks share ilmunya. Cerpen mantap...

    BalasHapus
  6. Terbawa ke prolognya, ternyata ilmu yang serius. Mantap.

    BalasHapus
  7. Aku pingin kenalan dengan sofi yang sholehah. Aku ingin menyeka air matanya yang tertumpah. Aku ingin selalu menemaninya. Ha ha ha

    BalasHapus
  8. Blognya bagus. Desainnya keren. Template juga mantap. Hehe . Sofi yang luar biasa ...

    BalasHapus
avatar
Admin Noeng Blog Online
Welcome to Noeng Blog blog