Cermin Keajaiban Rumah

DAFTAR ISI [Buka]

Apakah keadaan rumah kita selalu seperti ini?

Penuh dengan kebahagiaan?

Ataukah selalu dirundung kesedihan?

Semuanya menjadi serba galau, terasa semua dilakukan tak ada artinya

Keadaaan rumah yang penuh amarah, yang terdengar seolah-olah hanya teriakan dan bentakan.

Hal kecilpun bisa membuat marah

Idealnya semua keadaan tersebut ada di rumah. Jika belum, bisa kita ciptakan.

Hadirkan kebahagiaan ketika orang rumah sedang mendapatkan kesulitan.

Bersedihlah ketika kita berbuat yang salah dan marahlah jika penghuni rumah mendobrak ketaatan.

Hadirkan cermin penghuni syurga pada tiap-tipa diri, sehingga kelak terwujud pemimpin masa depan.

Cerminan Penghuni Syurga

Menghadirkan tauladan Rasulullah Muhammad SAW. "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku.” (H.R. Tirmidzi dan beliau mengomentari bahwa hadits ini hasan gharib sahih. Ibnu Hibban dan al-Albani menilai hadits tersebut sahih).
Muka yang berseri-seri
Manajemen marah
Belajar menjalankan semua tugas dan fungsinya masing-masing
posisikan suami menjadi imam dan pelindung keluarga (Q.S 4 : 34)
Selalu ucapkan doa َالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Ajarkan anak sesuai dengan fitrahnya
Bersabar dalam mendidiknya

Dirumah kita kelak tumbuh generasi penerus bangsa. Pondasi yang kokoh dari ketegasan ayah dan kelembutan ibu yang akan tertanam kuat pada diri anak sebagai generasi selanjutnya.