People Pleaser
Aku membenci kekuatanku, aku membenci air mataku dan aku benci rasa cintaku ketika jatuh bukan pada orang yang berhak tanpa kusadari, ketika ia menghilangkan keangkuhan dan kemuliaanku.
Menyukaimu ....
Sama sekali bukan rencanaku, tapi melepaskan yang bukan milikku adalah rencana yang harus ku perjuangkan karena aku percaya Tuhan (Allah) lebih menyayangiku.
Selalu ada sebab dibalik perubahan sikap seseorang, begitulah yang terjadi pada Sofi wanita berparas sederhana namun teduh ketika dipandang.
Sudah tiga hari Sofi terbaring sakit, ia tak mampu menggerakan badannya, kepalanya pusing setiap ia berusaha untuk bangkit.
"Saya kenapa Dok? ulu hati saya sakit dan setiap akan bangun kepala saya pusing sekali". Tanya Sofi saat ia memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat.
"Ibu sakit lambung (Gastritis) hindari kafein dan stres". Jawab dokter sambil tersenyum
Sepulang dari Puskesmas sahabatnya Erna sudah menyambut Sofi dengan wajah cemas.
"Apa kata dokter? Kamu sakit apa? aaah, biar kutebak sakit lambung kan? Iya kan?" Pertanyaan Erna bertubi-tubi.
Sofi tersenyum dan menjawab "Iya"
"Ini yang membuatku khawatir, kamu ... menyakiti dirimu sendiri". Ucap Erna
Erna tahu betul perjalanan hidup Sofi apalagi akhir-akhir ini, Sofi memang sedang dalam masalah. Sofi percaya sekali pada sahabatnya itu. Selain dari sahabatnya sejak kecil Erna juga adalah seorang konselor, hingga Sofi tak segan-segan menceritakan masalahnya pada Erna.
"Kamu itu People pleaser Sof... " Kata Erna sambil memegang tangan Sofi.
"Apa itu?" Tanya Sofi
"Dengarkan baik-baik" Jawab Erna sambil menerangkan pertanyaan Sofi.
"People pleaser merupakan sebutan bagi individu yang sering kali mengikuti kemauan orang lain. Sulit berkata "tidak", mengabaikan tanggung jawab atau bahkan kebutuhan diri sendiri, dan berusaha mendapatkan perhatian dari orang lain dengan cara melakukan apa saja yang orang lain inginkan. Tentu dibalik sikapnya yang terlihat "sangat murah hati" ada banyak hal yang terjadi dalam dirinya. People pleaser sering melakukan self betrayal - sikap mengabaikan/ mengkhianati emosi, kebutuhan, nilai, batasan, tujuan & cita-cita diri sendiri. Jika terus menerus melakukan self betrayal, akibatnya akan mengalami kelelahan emosi yang teramat sangat, merasa kehilangan banyak hal, dan semakin sulit mengenali diri sendiri".
Sofi pun tertunduk mendengar jawaban dari sahabatnya itu. Ia sadar betul apa yang dikatakan sahabatnya dengan keputusan mengijinkan suaminya menikah lagi, ia memang tak kuasa menolaknya dengan berbagai pertimbangan.
"Aku tahu ini keputusan sulit untukmu, bersabarlah, coba untuk ikhlas karena keputusan itu sudah kamu ambil" Erna berusaha menenangkan.
Belum sempat Sofi menjawab, Erna berkata lagi.
"Tapi, maaf kalau Perkataan ku akan menyinggung, aku bukan menghalangi cara mu mengalihkan luka .... " kata-kata Erna terhenti sejenak.
Sambil menatap sahabatnya Erna melanjutkan kata-katanya.
"Terus terang aku tidak setuju kamu menyukai orang lain, itu bukan dirimu, kamu sedang terluka. Aku takut rasa itu ada karena tangki cintamu tengah kosong. Pikirkan baik-baik jangan sampai menyebabkan luka baru".
Sofi tak kuasa menahan tangis, ia hanya bisa terdiam mendengarkan sahabatnya itu. Apa yang dikatakan sahabatnya itu benar adanya.
"Allah tidak akan meninggalkan kita sahabatku, syurga bagimu terbuka lebar jika kamu ikhlas ...." Ucap Erna optimis
Tepuk tangan yang meriah untuk cerita yang bagus ini. Terima kasih ya, sdh menasihati kami.melalui Erna.
BalasHapusKeren... Bunda Noeng, trimks share cerpen yg menarik. Seorang sahabat yg setia dan bertanggungjawab
BalasHapusKeren bangeet cerpennya.... aku suka....😚😚
BalasHapusMelupakan yang bukan hak kita juga butuh perjuangan
BalasHapusBetul kata Erna, jangan dulu menyukai seseorang, apalagi dalam keadaan terluka. Apalagi orang yag disukai tersebut belum jelas latar belakang serta sifatnya. Yang dikahawatirkan nanti bagi Sofi akan menambah luka baru.
BalasHapusIklas sangat simple bamun sangat sulit untuk di terapka jika tidak bner2 mengharapkan ridho Allah.. Kuat ya sof....
BalasHapusPeople pleaser Sof..
BalasHapusKayak baru juga nafas udah disuruh tutup mulut, hihihi...
BalasHapusPanjangin ceritanya Bu Nung :)
Cerita yang asyik tetapi banyak pelajaran di dalamnya. Keren.
BalasHapusOooh.. itu namanya people pleaser. Terimakasih ilmunya. Semua manusia punya alasan berada dalam zone nya
BalasHapusCeritanya menarik dan keren. Mantul
BalasHapus