Penerapan Inkuiri Apersiatif Model BAGJA
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Nunung Komalasari
Calon Guru Penggerak Angakatan 2
Kabupaten Bandung
Tahapan B-A-G-J-A sebagai dasar untuk mengenali serta menumbuhkan potensi Peserta Didik
PRAKARSA PERUBAHAN |
Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid |
|
TAHAPAN |
Pertanyaan |
Daftar
tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan (Define) |
Apa alasan tes bakat dan minat
serta karakter anak didik menjadi pemantik kekuatan untuk mengoptimalkan
peran bagi kemajuan visi sekolah? |
-
Umpan balik dari kegiatan home
visit yang dilakukan guru. -
Perbedaan karakter antara di rumah
dan disekolah (Dirumah ceria, di sekolah murung) -
Pemetaan potensi terpendam dalam
diri anak didik |
A-mbil pelajaran (Discover) |
Apa kelebihan melaksanakan tes
bakat minat dan karakter tehadap anak didik? |
-
Membentuk anak lebih berprestasi
dibidangnya -
Dengan mengetahui karakter dari
masing-masing anak didik maka kita mudah untuk mengarahkan anak-anak. -
Membuat anak bahagia dalam proses
pembelajaran karena sesuai dengan bakat dan minatnya -
Menumbuhkan percaya diri dan
tanggung jawab atas pilihannya -
Memunculkan potensi anak yang
terpendam |
G-ali mimpi (Dream) |
Apakah dengan adanya tes bakat
minat dan karakter akan mendukung pada proses pembelajaran yang bermakna? |
-
Pembelajaran akan bermakna ketika
anak-anak melakukannya dengan senang dan bahagia -
Terjadinya komunikasi dua arah
antara aktivitas yang disediakan guru dengan bakat dan minat anak didik |
J-abarkan rencana (Design) |
Bagaimana cara mengenali/Menggali
bakat dan minat anak sehingga menjadi kekuatan yang berperan optimal bagi
dirinya dan menunjang visi sekolah? |
-
Mengadakan tes karakter -
Mencoba dengan model pembelajaran
sentra -
Mengadakan ekstra kurikuler untuk
menunjang bakat dan minat anak. Seperti (drumband, angklung, BTAQ, tahfidz,
bahasa Inggris, dll) -
Memberikan kesempatan kepada anak
untuk menjadi pemimpin (upacara bendera, upacara adat, proses pembelajaran)
sehingga tergali sikap kepemimpinannya |
A-tur eksekusi (Deliver) |
Kapan rencana ini dilakukan? |
-
Untuk tes karakter dan bakat minat
dilakukan pada awal masuk sekolah/Tahun Ajaran baru -
Untuk pelaksanaan kegiatan yang
sesuai bakat dan minat dilaksanakan 3 kali seminggu waktunya saat pulang
sekolah dengan durasi 1JP (Tanpa paksaan) |
Siapa saja yang terlibat dalam
pelaksanaan? |
-
Tes karakter bakat dan minat
melibatkan ahli psikologi anak-anak -
Pelaksanaan bakat dan minat
dilaksanakan oleh guru-guru dengan mengarahkan potensinya -
Kepala Sekolah sebagai penaggung
jawab pelaksanaan -
Yayasan sebagai pelindung -
Kerjasama dengan kepolisian untuk
membentuk karakter pemimpin -
Puskesmas untuk jaminan kesehatan -
Perpustakaan daerah untuk
menunjang anak-anak yang menyukai bacaan/Literasi baca tulis |
Perbandingan
-
Melaksanakan
Tes
Pelaksanaan tes bakat, minat serta karakter terhadap anak didik dapat membantu untuk mengenali satu persatu dari diri anak didik sehingga guru dapat dengan mudah mengarahkan anak didikmnya dalam proses pembelajaran ataupun pengembangan potensi ke arah prestasi.
Mengetahui bakat dan minat anak didik dapat menciptakan suasana pembelajran yang menyenangkan dan berpusat pada murid.
Potensi guru menjadi tergali dan ada semngat untuk terus belajar dalam memenuhi bakat dan minat anak.
Menumbuhkan
rasa tanggung jawab terhadap anak karena pembelajaran berdasarkan pilihannya
sendiri
Perbandingan
-
Tidak
melaksanakan Tes
Pihak sekolah terutama guru yang langsung bersentuhan dengan murid tidak mengetahui secara pasti karakter anak didik sehingga masih ada kekeliruan dalam memberikan perhatian/pelayanan terhadap anak didiknya.
Keberlangsungan pembelajaran kurang kondusif karena tidak sesuai dengan bakat dan minat anak.
Potensi guru kurang optimal dan keinginan belajar kurang karena merasa cukup dalam proses pembelajaran.
Anak-anak kurang bertanggungjawab dalam proses pembelajaran karena tidak sesuai dengan keinginannya.
Keren Bu....wah...ibu guru penggerak ya....nanti bagi2 ilmu nya ya ..
BalasHapusSeandainya semua sekolah apalagi sekolah negeri membuat tes bakat minta dulu...pastinya anak2 akan senang ya..Krn tidak memaksakan sesuatu yang mereka ga suka ..seperti sekarang mesti belajar semua...ibarat seorang ikan di suruh jadi burung....ga akan mungkin bisa jadi ahli Krn ga sesuai minat dan bakat nya...
Keren Bu ...
Tengkyu...ilmu nya ..
Kereeen
BalasHapusWah CGP Angkatan 2 ternyata. Tulisannya menarik. Baiknya memang selalu ada tes bakat terutama bagi anak yang baru masuk ke jenjang sekolah tertentu. Namun, pelibatan ahli psikologi memang terkadang menjadi kendala. Belum semua sekolah mampu melakukannya.
BalasHapus