6/08/2021

Penerapan Inkuiri Apersiatif Model BAGJA

DAFTAR ISI [Buka]


 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Nunung Komalasari

Calon Guru Penggerak Angakatan 2 

Kabupaten Bandung


Tahapan B-A-G-J-A sebagai dasar untuk mengenali serta menumbuhkan potensi Peserta Didik

PRAKARSA

PERUBAHAN

Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid 

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

Apa alasan tes bakat dan minat serta karakter anak didik menjadi pemantik kekuatan untuk mengoptimalkan peran bagi kemajuan visi sekolah?

-          Umpan balik dari kegiatan home visit yang dilakukan guru.

-          Perbedaan karakter antara di rumah dan disekolah (Dirumah ceria, di sekolah murung)

-          Pemetaan potensi terpendam dalam diri anak didik

A-mbil pelajaran (Discover)

Apa kelebihan melaksanakan tes bakat minat dan karakter tehadap anak didik?

-          Membentuk anak lebih berprestasi dibidangnya

-          Dengan mengetahui karakter dari masing-masing anak didik maka kita mudah untuk mengarahkan anak-anak.

-          Membuat anak bahagia dalam proses pembelajaran karena sesuai dengan bakat dan minatnya

-          Menumbuhkan percaya diri dan tanggung jawab atas pilihannya

-          Memunculkan potensi anak yang terpendam

G-ali mimpi (Dream)

Apakah dengan adanya tes bakat minat dan karakter akan mendukung pada proses pembelajaran yang bermakna?

-          Pembelajaran akan bermakna ketika anak-anak melakukannya dengan senang dan bahagia

-          Terjadinya komunikasi dua arah antara aktivitas yang disediakan guru dengan bakat dan minat anak didik

J-abarkan rencana (Design)

Bagaimana cara mengenali/Menggali bakat dan minat anak sehingga menjadi kekuatan yang berperan optimal bagi dirinya dan menunjang visi sekolah?

-          Mengadakan tes karakter

-          Mencoba dengan model pembelajaran sentra

-          Mengadakan ekstra kurikuler untuk menunjang bakat dan minat anak. Seperti (drumband, angklung, BTAQ, tahfidz, bahasa Inggris, dll)

-          Memberikan kesempatan kepada anak untuk menjadi pemimpin (upacara bendera, upacara adat, proses pembelajaran) sehingga tergali sikap kepemimpinannya

A-tur eksekusi (Deliver)

Kapan rencana ini dilakukan?

-          Untuk tes karakter dan bakat minat dilakukan pada awal masuk sekolah/Tahun Ajaran baru

-          Untuk pelaksanaan kegiatan yang sesuai bakat dan minat dilaksanakan 3 kali seminggu waktunya saat pulang sekolah dengan durasi 1JP (Tanpa paksaan)

Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan?

-          Tes karakter bakat dan minat melibatkan ahli psikologi anak-anak

-          Pelaksanaan bakat dan minat dilaksanakan oleh guru-guru dengan mengarahkan potensinya

-          Kepala Sekolah sebagai penaggung jawab pelaksanaan

-          Yayasan sebagai pelindung

-          Kerjasama dengan kepolisian untuk membentuk karakter pemimpin

-          Puskesmas untuk jaminan kesehatan

-          Perpustakaan daerah untuk menunjang anak-anak yang menyukai bacaan/Literasi baca tulis


Perbandingan 

-          Melaksanakan Tes 

Pelaksanaan tes bakat, minat serta karakter terhadap anak didik dapat membantu untuk mengenali satu persatu dari diri anak didik sehingga guru dapat dengan mudah mengarahkan anak didikmnya dalam proses pembelajaran ataupun pengembangan potensi ke arah prestasi.

Mengetahui bakat dan minat anak didik dapat menciptakan suasana pembelajran yang menyenangkan dan berpusat pada murid.

Potensi guru menjadi tergali dan ada semngat untuk terus belajar dalam memenuhi bakat dan minat anak.

Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap anak karena pembelajaran berdasarkan pilihannya sendiri

Perbandingan 

-          Tidak melaksanakan Tes 

Pihak sekolah terutama guru yang langsung bersentuhan dengan murid tidak mengetahui secara pasti karakter anak didik sehingga masih ada kekeliruan dalam memberikan perhatian/pelayanan terhadap anak didiknya.

Keberlangsungan pembelajaran kurang kondusif karena tidak sesuai dengan bakat dan minat anak.

Potensi guru kurang optimal dan keinginan belajar kurang karena merasa cukup dalam proses pembelajaran.

Anak-anak kurang bertanggungjawab dalam proses pembelajaran karena tidak sesuai dengan keinginannya.

bm

Dikatakan sukses seorang ibu apabila sudah bisa menghantarkan anaknya kepada Islam yang kaffah.

3 Comments

Mohon berikan komentar yang dengan menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik yang dibahas.

  1. Keren Bu....wah...ibu guru penggerak ya....nanti bagi2 ilmu nya ya ..
    Seandainya semua sekolah apalagi sekolah negeri membuat tes bakat minta dulu...pastinya anak2 akan senang ya..Krn tidak memaksakan sesuatu yang mereka ga suka ..seperti sekarang mesti belajar semua...ibarat seorang ikan di suruh jadi burung....ga akan mungkin bisa jadi ahli Krn ga sesuai minat dan bakat nya...
    Keren Bu ...
    Tengkyu...ilmu nya ..

    BalasHapus
  2. Wah CGP Angkatan 2 ternyata. Tulisannya menarik. Baiknya memang selalu ada tes bakat terutama bagi anak yang baru masuk ke jenjang sekolah tertentu. Namun, pelibatan ahli psikologi memang terkadang menjadi kendala. Belum semua sekolah mampu melakukannya.

    BalasHapus
avatar
Admin Noeng Blog Online
Welcome to Noeng Blog blog