Garputala
Mengemudi hati menuju Ilahi ....
Kita tak pernah tahu apa rencana Allah ....
Ketika saya bimbang menentukan arah atau galau biasanya saya membuka mushaf Al-Quran secara acak (nama kerennya Garputala), dan ternyata satu ayat Al-Quran yang saya temukan yaitu Q.S An-Nisa ayat 146. Memperbaiki diri, Tulus, Ikhlas kata-kata itu yang saya garis bawahi dan sebagai penguat untuk menapaki jalan yang terjal ini.
Kemanakah kulabuhkan hati ini ....
Untuk apa bicara cinta jika hatimu terbagi, untuk apa bicara cinta jika matamu tak bercahaya, untuk apa bicara cinta jika hanya membuat luka. Bagiku cinta dan kesetiaan adalah milik Dia semata SANG PENCIPTA CINTA.
Cermin setia ....
Kesetiaan adalah inti dari siapa Allah itu. Tidak ada hari, menit atau detik yang berlalu bahwa Allah meninggalkan kita. Dia setia bahkan ketika kita tidak setia, Dia setia bahkan ketika kita berpaling dari-Nya. Kita selalu bisa mengandalkan Dia. Allah Tidak Akan Pernah mengingkari Janji-Nya. Allah bukan manusia, jadi Dia tidak berbohong. Manusia berubah pikiran, dan mematahkan kata-kata mereka, tetapi Allah tidak pernah berubah pikiran, dan karena itu Dia tidak pernah mengingkari janji-Nya.
Duuuh terbawa hanyut, berenang aah
BalasHapusmasuk angin nanti apalagi hanyut susah dicari..hehe
BalasHapusMakasih bu nung... Ya hanya keoada pemikik cinta lah kita kembali.. Semoga apa yg kita lakukan apa yang kita rasakan semua karena cinta pada Allah
BalasHapusMenyentuh sekali, dan siraman yang menyejukkan hati adalah ayat2 Al Quran, dan lebih nyess lagi kalau kita meyakininya dan memedomaninya dalam hidup kita..
BalasHapusHanya kepadaNya tempat melabuhkan hati
BalasHapusTempat janji tiada pernah ingkar
Tempat kesah keluh tak pernah berbalas keluh
Tempat menaruh cinta yg Maha Cinta
#Salam kenal
#Salam literasi
Aku cemburu dengan kesetiannya.
BalasHapussaya bahagia bersama para master menulis..
BalasHapus