Pak Ya' Dedi Suhendi
Tiga kali sudah saya mengikuti pelatihan ini, ada rasa nyaman saya berada di grup WA ini walau tanpa kenal satu sama lain, amat jauh jarak diantara semuanya tapi begitu dekat mereka dengan saya, tidak segan-segan mereka memberi saya motivasi, ilmu dari narasumber-narasumber hebat, bersyukur saya dipertemukan dengan guru-guru HEBAT.
Seperti halnya moto dari narasumber kita .....
"Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Semakin banyak ilmu, kita tak akan menyalahkan orang lain"
Orang-orang hebat akan haus dengan ilmu...
Siang itu...saya berkunjung ke beberapa tempat blogger yang disediakan ...disuguhkan dengan berbagai tulisan dan gambar...sangat inspiratif....padahal saya berkunjung dengan tangan kosong...tapi pulangnya saya banyak mendapatkan oleh-oleh...dalam hati bergumam...Jazaakumullah khair ...saudara ku...terima kasih....
Saya duduk untuk menulis dengan penuh semangat karena itulah hal pertama dari kunci keberhasilan seorang penulis, itu yang dikatakan pak Ya' Dedi sebagai nara sumber malam tadi, tak kalah pentingnya harus ada kemauan, usaha, dan konsisten selanjutnya adalah motivasi tentu datangnya dari teman-teman semuanya yang ada di pelatihan ini, yang paling utama adalah doa memohon kemudahan, bimbingan, kesehatan, kecerdasan, dan seterusnya.
pak Ya' Dedi juga memberikan trik untuk mencari teman yang bisa menginspirasi, mendorong, dan memberi semangat. Seperti guru kita Omjay.
Ternyata....
Tulisan yang kita buat tidak harus panjang...menulis bisa jadi semudah update status..juga tidak harus terbelenggu dengan aturan....uuuuh....angin segar buat saya,, untuk semakin semangat dalam menulis.....
saat ini apa yang saya rasakan..apa yang saya lihat....akan saya dekripsikan dalam bentuk tulisan, seperti yang dikatakan oleh om Jay..."menulis bisa menjadi obat....".
pak Ya' Dedi mengatakan hal pertama yang dilakukan dalam menulis adalah menetukan topik....untuk lebih mudahnya bisa kita pilih berdasarkan "minat".
Bahkan, pak Ya' Dedi bilang ....ketika kita membaca surat kabar, ada satu paragraf yang menarik hati. Hal yang menarik tersebut bisa dicatat, kemudian tambahi gagasan, ide, sanggahan, juga menambahi data lain yang diperoleh.
Dari pemaparan pak Ya' Dedi tentang menulis....terasa bahwa menulis itu menyenangkan dan ringan dilakukan....mmmm....bisa sambil minum kopi, minum teh dan sedikit cemilan. Seru ya....mungkin....kreatifitas kita akan muncul kalau kita enjoy, karena menulis itu butuh yang namanya impresi dan seni juga aturan penghayatan. (kata beliau).
penutup dari pak Ya' Dedi, tulisan yang kita buat harus mempunyai tujuan. Misalnya, saya menulis tujuannya utk ekspresi diri, untuk naik pangkat, untuk hobi, dan sebagainya. Dengan tujuan tersebut, pasti segala cara akan kita gunakan.
"Ibu yang berprofesi seorang guru selalu mengintai dalam keraguan, Ia ingin selalu memergoki setiap derap langkah penulis di hadapannya. Keinginannya itu seakan terpancar di raut wajah yang kusam dan lugu. Ia hanya akan mengharap belas kasihan dari sang dermawan penulis.....(apa sudah menghayati.....dari tulisan ini?😊)"
ayo terus menulis dan menulislah setiap hari lalu perhatikan apa yang terjadi
BalasHapushttps://wijayalabs.blogspot.com/2020/10/kata-pengantar-buku-cang-ato.html
BalasHapusKeren 👍 suka lihat background nya. Paparan jelas tapi terkesan satai. Syip👍👋🙏❤️
BalasHapusMantap kemajuannya, Bun! Tetap semangat menulis!
BalasHapusBu Nunung ok punya 👋
BalasHapusalhamdulillaah Jazaakumullah...
BalasHapusResume seperti ini yang diharapkan. Ada paragraf-paragraf pembuka yang membuat pembaca ikut hanyut dalam tulisan resume.
BalasHapusSaya bisa merasakan resume ini ditulis dari hati.
Bagus bu.... semoga bisa mempertahankan kualitas tulisan resumenya
alhamdulillaah..jazaakallah khair pak Brian...
BalasHapusSama bu dengan paragraf pembukanya, saya seperti menemukan keluarga baru di grup pelatihan ini. Merasa nyaman, semoga kita semua bisa saling memotivasi
BalasHapusMantap Bu. Penulisan judul mungkin perlu dibenahi. Kata sambung dengan huruf kecil. Semangat
BalasHapussiap pak...
HapusMantap Bu. Penulisan judul mungkin perlu dibenahi. Kata sambung dengan huruf kecil. Semangat
BalasHapusaamiin...
BalasHapusresumenya bagus ibu apalagi di balas sama om jay dan pak brian
BalasHapusSemangat ibu nunung. Mantap resumenya
BalasHapusIkut kasih komentar.
BalasHapusSesuai dengan yang teman-teman katakan, sudah cukup bagus. Namun, saya boleh ya memberikan saran? Hehe...
Kalau bisa Bu, jangan terlalu banyak memakai titik di belakang kalimat. Atau malah di tengah kalimat. Sebab, terasa seperti kalimat yang ragu-ragu dituliskan. Seperti orang bicara dengan mengatakan, "Eeee..."
Jangan ragu untuk menulis Bu! Titik dipakai ketika di akhir kalimat saja. Setelah itu baru huruf besar.
Mungkin itu saja saran dan komentar dari saya, Bu. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Wassalam...
jazaakallaah pak Rizky, siap akan saya perbaiki, mungkin karena saya emang orangnya ragu-ragu ya pak...
HapusBu Nunung memang pejuang niih, keren buu
BalasHapusKeren bu, ayo semangat
BalasHapusmantap, Bu.
BalasHapus