Aku, Kamu, dia
DAFTAR ISI [Buka]
dia ....
Ketika posisinya berada disamping Aku, maka energi yang hadir adalah energi positif.
dia mampu mengisi daya ketika energi kita habis saat diputar oleh laju kehidupan.
Apalagi dia hadir pada saat yang tepat, maka dia bagai pahlawan di medan perang.
Walau Aku sadar kehadiran dia itu semu, tapi saat ini dia yang akan Aku cari.
dia ....
Ada diantara Aku dan Kamu, maka rasanya seperti bara api yang tertiup angin, membakar energiku.
Berputar rasa untuk memadamkannya.
Satu-satunya jalan adalah mengadu pada yang Maha Pencipta, hingga ada dititik ikhlas.
Hati mempersilahkan dia masuk, jika memang dia memaksa. Ada yang lebih berharga bagiku daripada Kamu, itu adalah diri Aku sendiri dan buah hatiku.
Asa boleh hancur tapi hati harus tetap kuat untuk mencapai jiwa yang tenang.
dia ....
Tak akan hadir tanpa izin-Nya. dia bisa memberikan kita kebahagiaan juga kesedihan, kedua-duanya akan menjadi petaka jika berada dalam waktu yang salah.
Adanya dia kita bisa mengukur seberapa dalam cinta kita, seberapa ikhlas kita berbagi, seberapa bisa kita menghindarinya, seberapa kuat menahan luka.
Aku, Kamu, dia. Bisakah menjadi kita? Rasanya ini adalah sebuah pilihan hidup.
Noeng menulis |
Keren..
BalasHapusKeren..
BalasHapusBunda nuuung aku terhanyuuut..
BalasHapus
BalasHapusWiiih mantep! Curahata hati...
BalasHapusWiih mantep.. curhatan hati..
Wowww...keren tulisannya. Aku, kamu, dia semoga menjadi Kita. Sebuah tulisan yg sarat makna tergantung bagaimana pembaca mengartikannya. Salam sayang
BalasHapusPilihan yang harus diambil kelihatnya Bun, walau terlihat sulity?
BalasHapusAsyik juga tema aku, kamu, dan dia.
BalasHapus
BalasHapusSuara hati... sabar ya Say...
BalasHapusCurhatan hati... yg sabar ya Say....
BalasHapusCurhatan hati.. ikut sediih..😢
Yg sabar ya say..
Aku, Kamu dan Dia, bisa kok menjadi kita.
BalasHapus
BalasHapusCurahan hati... yg sabar ya Say...
BalasHapusCurahan hati...😪 yg sabar ya Say...
BalasHapusCurahan hati... sabar ya Say..
Mantap Bu Nunung, Kita asalnya dari aku dan kamu.hehe
BalasHapusSiapakah Dia? Menjadi ide untuk menulis.
BalasHapusTerima kasih sahabat guru hebatku....
BalasHapusdia yang harusnya tidak ada
Aku, kamu, dia
BalasHapusJadi curhat banget ya tema ini 😁
Aku kok jadi ikut sedih ya ? Tulisannya mantul.
BalasHapusMasyaaAllooh kereenn.. ko'bisa sich se kerenn itu..
BalasHapustapi tak sekeren karyanya bu Iis...
HapusKeren Bun..
BalasHapusSalam kenal Bun..
Mantul Bu semangat
BalasHapusBunda Noeng, trimks share tulisannya kereen... Sukses...
BalasHapusCakep, enak dibaca, dan tidak "membingungkan".
BalasHapusDia tidurnya g masih menjadi misteri, semoga hadirnya nanti memberikan energi dalam hati
BalasHapusRalat comment. Ada typo
BalasHapusDia yg saat ini masih menjadi misteri, semoga hadirnya nanti memberikan energi dalam hati
Aamiin
HapusKirain tadi, antara aku dan kau akan jadi KUA. Ternyata, malah jadi kita. Hehe..
BalasHapusAku kamu dan dia, bisa lebih bermakna bila tepat memaknai 'pilihan hidup'
BalasHapusKeren bu Nunung.
Siapa sebenarnya dia?
BalasHapusHatiku masih bertanya
Mantapp. Jlebbb
BalasHapus