Lesson Learned

DAFTAR ISI [Buka]

Berhentilah sejenak dari sebuah proses, kembali putar pengalaman untuk dapat menarik lesson learned.

Lanjutkan dengan penyusunan sebuah action plan untuk mengurangi gap yang masih ada antara harapan dan kenyataan. 

Materi-demi materi telah dilalui tanpa disadari sudah sampai pada resume yang ke 20, sudah saatnya menyusun sebuah buku.  Tapi saya belum menemukan clue untuk menuangkan resume saya kedalam bentuk buku. Butuh refleksi untuk menghimpun kembali resume-resume yang sudah saya buat.

Materi malam ini tepat untuk saya menimba pengalaman dari narasumber hebat. Beliau adalah adalah ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. Asli Kupang, NTT.  Beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 7. Beliau juga salah satu duta Rumah Belajar.

untuk lebih jelasnya kita bisa lihat video dibawah ini.

Bunda Aam sebagai moderator mempersilahakan narasumber berbagi pengalamannya.

BISA dan Buktikan

Hal yang akan beliau bagikan malam ini tentang kisah lanjutan dari apa yang sudah beliau tulis diblog (https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html).

Beliau mengatakan BISA dan beliau membuktikannya. Setelah buku beliau dinyatakan diterima tanpa revisi oleh penerbit mayor( penerbit Andi) mulailah proses editing pertama oleh pihak penerbit.

Proses editing ini berlangsung dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Editing Sampul.
2. Editing naskah oleh penerbit, tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan konsep dan gaya bahasa kita.
3. Setelah editing penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis.Sebagai penulis kita diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita sebelum dinaikkan ke proses cetak.
4. Setelah editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.

Berselang 1 bulan setelah editing naskah proof dikirim akhirnya tibalah masa yang ditunggu tunggu launching buku pertama yang dirangkai dengan seminar Digital Mainset yang disajikan melalui bincang daring dengan Prof.Eko melalui zoom dengan TV.Andi.

Beliau menyampaikan, salah satu keuntungan jika buku kita diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tidak lagi membebani kita.

                                     

Refleksi dan Pengembangan Pembelajaran 

Narasumber malam ini mengingatkan saya bahwa selama proses belajar dalam grup menulis bersama om jay kita dapat melakukan refleksi peristiwa, perasaan dan pembelajaran serta pengembangan diri,  bisa kita dapatkan dalam komunitas menulis ini.

Kiat beliau dalam menciptakan ide  ternyata datang dari hasil refleksi peristiwa yang beliau lalui dari situ lahirlah ide dan judul buku Kelas Maya membangun ekosistem E learning di Rumah belajar.

Saat itu narasumber menjawab tantangan tema E-Learning yang diberika prof Eko.

Ternyata pengalaman beliau sebagai sahabat rumah belajar, hasil refleksi peristiwa, perasaan, dan pembelajaran dengan rumah belajar inilah yang beliau kembangkan menjadi tulisan dikarya pertama beliau.

Kriteria buku lolos di Penerbit Mayor

Narasumber menyampaikan:

Buku bisa lolos ke penerbit mayor jika memenuhi beberapa kriteria diantaranya: 

1. Tema buku jika di cari pada google trends menunjukkan grafik yang bagus
2. Profil penulis ,semakin terkenal dan kredibel akan sangat baik
3. Target pasar yang menguntungkan
4. Ragam tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit

Keuntungan yang kita dapat ketika berhasil menulis dan buku tersebut terbit adalah sebagai berikut:

1. Kepuasan batin.satu hal yang tidak bisa kita ukur dengan apapun
2. Integritas ,kredibilitas dan percaya diri semakin baik
3. Motivasi bertambah
4. Terbuka peluang peluang baru untuk menjadi narasumber, motifator menulis dan hal hal positif lainnya
5. Royalty

Hal yang menarik lainnya yang narasumber dapatkan dari proses menulis dan bisa lolos kurasi dan di terbitkan oleh penerbit Mayor adalah bertambah wawasan dan keilmuan tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zamannya.

Jika mau jujur pada diri sendiri, sebenarnya banyak hal yang harus diperbaiki. 
harus Refleksi dan Introfeksi diri, kemudian BENAHI untuk jadi PRIBADI lebih BAIK dan BISA.